Rabu, 09 Agustus 2017

Otak Wanita Lebih Aktif Dibanding Pria

Diantara satu stereotipe wanita merupakan terlampau pemikir (overthink) dalam semuanya, maka berkesan peragu serta penakut dibandingkan pria.

Dalam survey paling besar perihal deskripsi otak berbasiskan gender yg sempat dilaksanakan, ilmuwan menemukannya otak wanita lebih aktif dibandingkan pria. Teristimewa pada korteks serebral—terkait dalam pengendalian serta konsentrasi impuls serta di ruangan emosional otak—terkait dengan kondisi hati serta kegalauan. Tetapi pada sisi tentang visual serta koordinasi—otak pria lebih aktif.

Perihal tersebut dapat menuturkan kenapa wanita miliki kemungkinan penyakit Alzheimer yg makin lebih tinggi, depresi—yang menjadi factor efek Alzheimer—dan problem kegalauan. Sesaat pria miliki tingkat problem konsentrasi serta pemusatan perhatian (ADHD) yg lebih tinggi.

Penulis laporan Daniel Amen, seseorang psikiater serta pendiri Amen Clinics di California, menyampaikan : " Ketaksamaan kuantitatif yg kami identifikasi pada pria serta wanita utama utk mendalami efek menurut gender tentang problem otak seperti penyakit Alzheimer. "

Amen serta timnya memerhatikan pemindaian otak dari 119 responden sehat serta lebih dari 26. 000 pasien dengan bermacam situasi kejiwaan termasuk juga trauma otak, problem bipolar, problem mood, skizofrenia serta attention deficit hyperactivity disorder (ADHD). Mereka menyaksikan 128 daerah otak utk tentukan area mana yg lebih aktif pada awal serta sepanjang pembuatan pekerjaan.

Peneliti mengukur aliran darah di otak mereka dengan memanfaatkan single photon emission computed tomography (SPECT) kala responden serta pasien melakukan pekerjaan kognitif.

Amen serta tim harapkan bahwa mendalami ketaksamaan pada penilaian semasing individu mampu mendukung mereka mendalami bermacam problem otak.

Realita bahwa wanita memberikan aliran darah yg tambah besar di korteks prefrontal ketimbang pria kemungkinan menuturkan kenapa wanita memberikan kecenderungan yg tambah besar di sektor empati, intuisi, kerja sama, pengendalian diri serta perhatian yg persis.

Studi ini juga menemukannya penambahan aliran darah di daerah limbik otak wanita, yg sebagian mampu menuturkan kenapa wanita lebih riskan kepada kegalauan, depresi, insomnia serta problem makan. Baca informasi menarik dan paling asik lainnya hanya di : PalingAsik.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar